Mengapa dia jadi pelabuhan terakhirku?
Walau dia tidak hadiahi mawar dengan cara yang tak terlupakan
Tidak juga dikatakannya, akan ada disisiku dalam ada dan tiada
Dia tidak beri perhiasan dan barang-barang paling ternama
Tidak katakan aku yang paling dipuja dalam nada-nada buatannya
Juga tidak dia angankan aku dalam fana yang tak ada
Mengapa dia?
Karena kerling perhiasan dan wangi bunga melebihi kebutuhanku
Dan makna cinta lebih dari sebentuk lagu dan sekalimat janji
Buatku, romantisme, materi, dan puji puja mereka hampa
Yang mereka cintai, hanya kulitku semata
Yang kan hilang nanti, berganti untai uban di rambut ini
Mengapa dia?
Karena saat kujatuh dia datang segera, tak sempat lagi berjanji
Dan dia yang tidak sempurna adalah satu-satunya yang bisa mencintaiku dengan realita
Ketika aku menyakitinya, dia membuka hatinya
Mengerti, mengasihi, dan menggenapi hidupku dalam setiap ketidaksempurnaan yang kumiliki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar