Kamis, 20 November 2008

Cari - cari rumah

Cari rumah ternyata lebih rumit dari cari pacar, cari keadilan, atau cari mati... hehehe... (nggak segitunya juga sih)... rasanya itu sih yang sekarang ini sedang saya rasakan... pusingnya sampai ke ubun - ubun.

Pertama, mengumpulkan informasi. Lokasi, harga, akses, jarak tempuh, fasilitas, juga developernya siapa. Buseeet, ternyata perumahan baru di pelosok Jakarta (sebenarnya sih nggak di Jakarta ya, mampunya baru pinggiran soalnya) banyak banget jumlahnya. Sampai bingung sendiri. Tumpukan brosur harga dan denah bertebaran di kamar, sampai - sampai rasanya informasi yang terlalu banyak ini justru nggak ada gunanya.

Kedua, soal survey ke lokasi. Paling susah sebenarnya adalah menentukan waktu berkunjung. Bagi pasangan muda yang baru punya 1 BAYI, mencari waktu yang cocok bukan perkara sepele. Pas jadwal kosong, anak moodnya nggak enak. Kejadian deh, nggak jadi pergi. Lagi mood anak bagus, hujan deras. Waduh, nggak tega juga ninggalin ibu mertua di rumah hujan - hujan gini. Kalau mati lampu gimana. Kalau bocor? Wah, ribet bener ya...

Setelah akhirnya sukses menengok beberapa lokasi, kepusingan kami bukannya berkurang, malah bertambah berkali - kali lipat. Gimana nggak, mau ambil yang kecil kok ya kekecilan, yang besar dan sreg di hati kok ya nggak sreg di kantong... Ampuuuunnnnnn...

Akhirnya, kami berembuk. Dan berembuk. Berembuk lagi. Sampai sekarang belum jelas rencananya. Tuhan, bantu kami... karena cari - cari rumah ternyata lebih rumit dari cari pacar, cari keadilan, atau cari mati... hehehe... (BENERANNNNNN)

Tidak ada komentar: